Fadhal Rahmat Akui Kelalaian dan Puji Media: Kritik Ini Membangun

0

Kendari – Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi Partai Golkar, Fadhal Rahmat, angkat bicara terkait video viral yang menunjukkan dirinya mengisap rokok elektrik (vape) saat berada di ruang rapat DPRD. Aksi tersebut menuai kritik dari publik dan warganet yang menilai tindakannya tidak pantas dilakukan di ruang resmi lembaga legislatif.

 

Dalam klarifikasi yang disampaikan kepada media pada Selasa (1/7/2025), Fadhal mengakui bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk kelalaian pribadi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut.

 

“Sebenarnya ini adalah kelalaian saya. Tentu ini menjadi pengingat, dan saya akui itu semua. Terima kasih kepada teman-teman media yang telah mengingatkan,” ujar Fadhal kepada wartawan.

 

Fadhal menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di RS Santa Anna Kendari, yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Kendari pada Senin, 30 Juni 2025.

 

Ia mengklaim bahwa saat itu rapat sedang dalam masa jeda (break), bukan dalam sesi pembahasan resmi. Karena itu, ia menyebut tindakannya dilakukan secara spontan dan tanpa maksud untuk tidak menghormati forum.

 

“Saya spontan ngevape karena saat itu RDP sedang break, bukan dalam sesi rapat resmi,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Fadhal juga menjelaskan terkait siaran langsung (live streaming) yang ia lakukan dari dalam ruang rapat. Menurutnya, hal itu dimaksudkan untuk merespons aspirasi masyarakat secara real-time, khususnya terkait kasus PHK yang sedang dibahas.

 

“Live tersebut saya gunakan untuk menampung keluhan dan arahan dari masyarakat, yang kemudian saya suarakan di forum RDP. Itu bagian dari amanah yang saya bawa sebagai wakil rakyat,” imbuhnya.

 

Meski begitu, Fadhal mengakui bahwa tindakan tersebut menimbulkan persepsi negatif dan kontroversi di tengah masyarakat. Ia pun berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak di ruang publik dan lingkungan lembaga.

 

“Tapi mau bagaimana lagi, kesalahan tetap harus saya akui. Terima kasih, kejadian ini menjadi pengingat agar saya lebih berhati-hati ke depannya,” pungkasnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here